Penyakit Paru Paru Yang Mematikan
Penyakit Paru Paru Yang Mematikan
Penyakit Paru-Paru termasuk salah satu jenis penyakit yang banyak melanda masyarakat. Penyakit paru-paru digolongkan sebagai jenis penyakit dalam, sehingga tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung. Namun, efek yang ditimbulkan pada manusia lainnya cukup terasa.Hal ini karena penyakit paru-paru biasanya digolongkan sebagai jenis penyakit menular. Proses penularannya pun cukup banyak caranya. Bisa melalui makanan atau minuman, bisa juga melalui perantara udara. Itulah mengapa, ketika seseorang mengalami gangguan penyakit paru-paru biasanya akan dengan cepat menyebar pada orang yang ada di sekitarnya.
Seringkali kita melihat bahwa penderita penyakit paru-paru berbadan kurus. Padahal, nafsu makan tidak berkurang, namun badan tetap saja kurus. Apakah ini bisa mempengaruhi pada berat badan penderitanya? Atau ada penyebab lain sehingga badan tetap kurus.
Tidak ada yang benar-benar yakin mengapa penderita COPD (Cronic Obstructive Pulmonary Disease) cenderung mengalami penurunan berat badan. Namun para dokter menduga penurunan berat badan drastis penderita COPD terutama yang memiliki emfisema (pernapasan kronis) harus mengeluarkan energi lebih banyak untuk bernapas.
Faktor lain adalah kehilangan nafsu makan akibat obat atau depresi. Emfisema adalah penyakit pernapasan kronis di mana terdapat inflasi yang berlebihan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru, sehingga menyebabkan penurunan fungsi paru-paru, dan seringkali mengalami sesak napas.
Apapun penyebabnya, penderita paru-paru yang mengalami penurunan berat badan drastis perlu upaya ekstra untuk makan makanan yang bergizi. Hal tersebut sebaiknya dilakukan agar dapat mempertahankan berat badan yang sehat.
Karena terlalu banyak kehilangan berat badan akan menyebabkan pemecahan otot yang akan membuat semakin lemah. Hal tersebut dapat menyebabkan sesak napas bahkan saat melakukan aktivitas fisik yang tidak terlalu berat. Seiring berjalannya waktu, penderita COPD dapat menjadi sangat lemah sehingga akan bergantung pada orang lain untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Bahkan penderita COPD berat yang juga mengalami emfisema memiliki kemungkinan meninggal lebih cepat dibandingkan dengan penderita COPD yang memiliki berat badan normal. Penyebab penurunan berat badan dan kehilangan otot pada penderita COPD tidak sepenuhnya dipahami.
Komentar
Posting Komentar