Makanan Yang Tidak Dianjurkan Saat Haid
Hari-hari selama haid terkadang mengganggu aktivitas sehari-hari, karena sering disertai mood yang buruk, perut kram, kembung, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut disebabkan karena selama masa menstruasi, dinding rahim Anda meluruh. Makan makanan yang sehat selama masa menstruasi dapat membantu meminimalisir keadaan-keadaan mengganggu tersebut. Akan tetapi, kalau tanda-tanda tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama, cek ke dokter untuk mendapat bantuan.
Gandum olahan
Gandum olahan tidak lagi mengandung nutrisi-nutrisi sebagaimana pada gandum asli, akibat proses-proses dalam pengolahannya. Efeknya, kandungan dalam makanan gandum olahan dapat membuat Anda merasa lebih terganggu dengan efek-efek menstruasi, karena gandum olahan juga mengganggu gula darah dan nafsu makan. Untuk mengurangi rasa sakit selama menstruasi, dianjurkan untuk tidak banyak memakan produk gandum olahan, seperti kue, roti putih, atau makanan yang manis-manis. Pilihlah makanan yang menggunakan gandum murni seperti produk-produk whole grains atau nasi merah.
Makanan atau minuman yang mengandung kafein
Kafein adalah stimulan yang terdapat di dalam tanaman, seperti teh, kopi, dan biji cokelat. Biasanya, kafein ditambahkan pada berbagai produk makanan dan minuman. Meskipun efek dari kafein pada setiap orang berbeda-beda, tetapi hal ini dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak stabil. Kafein bisa juga membuat mood swing Anda semakin parah, susah tidur, dan sakit perut selama menstruasi. Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, kurangilah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein selama haid, seperti kopi, teh hitam, soft drinks, dan cokelat.
Makanan yang mengandung lemak trans
Menghindari makanan yang mengandung lemak trans juga dapat membantu mengurangi sakit perut selama masa haid. Contoh-contoh makanan yang mengandung lemak trans adalah kentang goreng, onion rings, donat, mentega, dan semua makanan yang menggunakan minyak sayur sebagai salah satu bahan makanannya. Untuk mengganti makanan-makanan tersebut, carilah makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, atau olive oil (minyak zaitun). Makanan-makanan tersebut mengandung lemak tak jenuh, yang dapat membantu mengurangi radang.
Daging dan makanan berbahan dasar susu
Lemak yang terdapat pada daging dan makanan berbasis susu adalah lemak jenuh. Mirip dengan lemak trans, lemak jenuh juga dapat membuat sakit perut dan radang selama masa haid semakin parah. Direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan seperti ikan, daging yang tidak berlemak, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein untuk mengurangi rasa sakit. Hindarilah makanan-makanan seperti saus keju yang tinggi lemak, es krim, dan daging berlemak.
Komentar
Posting Komentar