Jenis Dan Penyebab Penyakit Hepatitis

Jenis Dan Penyebab Penyakit Hepatitis


Berdasarkan penyebabnya, hepatitis terbagi menjadi dua jenis, yaitu hepatitis non infeksi dan infeksi. Pada hepatitis non-menular, peradangan yang terjadi di hati disebabkan oleh penyebab bukan sumber infeksi, seperti zat kimia, obat-obatan terlarang dan alkohol. Jenis hepatitis non-infeksi, termasuk hepatitis yang diinduksi obat, tidak dianggap sebagai penyakit menular, karena penyebab peradangan bukan karena agen infeksius seperti virus, bakteri, jamur, atau mikroorganisme lainnya.
Sebaliknya, pada jenis infeksi hepatitis, peradangan yang timbul di hati disebabkan oleh mikroorganisme yang menyerang hati. Mikroorganisme spesifik yang menyebabkan Hepatitis adalah virus hepatitis.

Jenis Hepatitis

Ada beberapa jenis virus hepatitis yang diketahui menyebabkan hepatitis, yaitu virus hepatitis A, virus hepatitis B, virus hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Hepatitis Setiap jenis virus memiliki bentuk transmisi yang berbeda.

Hepatitis A

Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Virus HAV ditransmisikan dalam dunia kedokteran yang dikenal sebagai feses-oral (kotoran: kotoran, kotoran, mulut lisan). Ini berarti bahwa penyebaran dan penularan virus ini terjadi melalui kontaminasi makanan atau air oleh virus HAV yang ditemukan di tinja / kotoran orang dengan hepatitis A.
Karena itu, untuk mencegah penularan virus HAV, apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan asupan makanan yang kita makan. Beberapa kebiasaan baik yang bisa digunakan untuk tujuan ini digunakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, menjaga kebersihan makanan dan menghindari konsumsi makanan yang tidak diketahui higienis (makanan dijual disekitar jalan, dll).

Selain itu, pencegahan hepatitis A juga bisa dilakukan dengan pemberian vaksin hepatitis A

Hepatitis B

Pada hepatitis B, penyebabnya adalah virus hepatitis B (HBV). Metode penularan virus ini adalah melalui kontak darah, misalnya pada saat transfusi darah, kontaminasi jarum, dan hubungan intim.

Penyakit ini juga bisa ditularkan oleh ibu dengan hepatitis B ke bayi saat melahirkan. Untuk menghindari penularan virus hepatitis B, sebaiknya hindari kontak dengan jarum suntik yang berulang-ulang digunakan, seperti jarum yang digunakan dalam tato di tubuh, dan penggunaan obat intravena bersamaan dengan jarum suntik.
Mencukur pisau cukur dan sikat gigi juga harus dihindari. Karena saat Anda menggunakan pisau cukur atau menyikat gigi, tidak jarang terjadi trauma / lesi kecil yang mengakibatkan akses terbuka terhadap virus masuk ke aliran darah.

Hepatitis C

Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Penularan penyakit hepatitis C menyerupai penularan hepatitis B. Hepatitis C ditularkan terutama melalui darah. Virus ditularkan terutama melalui penggunaan jarum suntik untuk menyuntikkan narkoba, tato dan tindik badan di bawah kondisi tidak higienis.

Hepatitis D

Penyebab hepatitis D adalah HDV (virus hepatitis D) atau virus Delta. Virus ini hanya bisa berkembang biak di dalam tubuh jika tubuh terinfeksi oleh virus hepatitis B. Meski merupakan spesies yang paling langka, namun hepatitis D adalah jenis hepatitis yang paling berbahaya yang disebabkan oleh jenis hepatitis lainnya. Pola penularan hepatitis D mirip dengan hepatitis B.

Mari kita hindari penggunaan jarum suntik berulang dan biasakan hidup bersih dan sehat untuk menghindari penyakit menular, termasuk hepatitis.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurus Jitu Menghilangkan Bekas Luka

Apa Yang Menyebabkan Gagar Otak